Nah, salah satu imajinasi saya yang sangat aneh adalah tentang hukum pergerakan abadi di alam semesta ini.
Planet-planet, komet, dan sampah antariksa bergerak mengelilingi bintang. Bintang mengikuti pergerakan galaksinya, Galaksi pun terus bergerak. Namun, saya rasa kita hanya tahu sampai disitu saja. Sisanya, hanya para penjelajah antariksa, atau mungkin Tuhan yang tahu.
Lalu saya mulai membayangkan, apa yang membuat alam semesta ini tetap bergerak?
Mari kita mulai berimajinasi....
Kita mulai dari yang paling sederhana. Merkurius, Venus, Bumi, Mars, dan planet lain di tata surya ini bergerak mengelilingi matahari. Matahari adalah salah satu bintang berukuran sedang yang terdapat di galaksi BimaSakti(MilkyWay). Galaksi yang terdekat dengan galaksi bimasakti adalah andromeda. Nah, menurut buku yang saya baca, yang membuat bintang-bintang berkumpul membentuk galaksi adalah lubang hitam(black hole) ditengah-tengahnya. Bintang-bintang ini bergerak mengitari Black hole. Hmm.. lantas setelah itu apa? Apa yang membuat blackhole itu tetap punya energi untuk membuat bintang-bintang tersebut bergerak mengitarinya selama milyaran tahun?
Menurut saya, hal ini disebabkan karena black-hole ini juga bergerak mengitari sesuatu. Nah, blackhole blackhole yang bergerak mengitari sesuatu itu membentuk alam semesta. Seharusnya inilah batas pemikiran kita.
Namun bagaimana jika kita mulai berpikir dan berimajinasi dengan lebih luas dan tidak masuk akal. Bagaimana jika kita berpendapat bahwa alam semesta tidak hanya satu? Bayangkan jika kita ada di salah satu alam semesta yang ada di ...( tidak tahu lagi menyebutnya apa karena sudah terlalu luas). Dan masih ada alam semesta tetangga yang dan alam semesta lainnya.
Lalu, jika memang ada banyak alam semesta, lalu selanjutnya apa? Nah, saya mulai berpikir bagaimana alam semesta- alam semesta itu bisa tetap bergerak abadi? Disinilah letak akhir dari imajinasi saya. Alam semesta-alam semesta itu ibarat terikat pada suatu "PILAR" yang menyokong pergerakan dan energi di seluruh substansial jagad raya ini. "PILAR" inilah yang memungkinkan untuk disebut surga, dimana Yang MahaKuasa berada dan terus menerus menyuplai energi untuk menyokong kelangsungan pergerakan abadi, Yang tidak memiliki awal dan akhir.
wew, fantasinya gileee...
BalasHapusBenar bro, memang otak kita tidak bisa lebih jauh lagi memikirkan hal itu, ibaratnya kita mau mengambil semua air di laut hanya dengan mangkuk kecil, pasti mangkuk itu cuma bisa menampung sedikit, kira - kira seperti itu juga otak kita bro,, nice post bro
BalasHapusBenar bro, memang otak kita tidak bisa lebih jauh lagi memikirkan hal itu, ibaratnya kita mau mengambil semua air di laut hanya dengan mangkuk kecil, pasti mangkuk itu cuma bisa menampung sedikit, kira - kira seperti itu juga otak kita bro,, nice post bro
BalasHapusBenar bro, memang otak kita tidak bisa lebih jauh lagi memikirkan hal itu, ibaratnya kita mau mengambil semua air di laut hanya dengan mangkuk kecil, pasti mangkuk itu cuma bisa menampung sedikit, kira - kira seperti itu juga otak kita bro,, nice post bro
BalasHapus