Click di bawah untuk informasi baru...

Sabtu, 18 September 2010

A Beautiful Mind-John F.Nash

Berbicara mengenai orang-orang selain ayahku dan Tuhan yang menjadi inspirasi utama dalam hidupku. Inilah salah satu karya indah dari Tuhan yang kujadikan pandangan hidup

"Di luar realita fisika dan metafisika, ada keseimbangan cinta yang misterius."(John F.Nash)

Aku mengenal seorang jenius yang merupakan pemenang Nobel untuk bidang ekonomi yang bernama John Nash. Kisah tentang hidupnya telah dibukukan dan difilmkan dengan judul yang sama, yaitu A Beautiful Mind. Keduanya mengisahkan tentang Nash yang berusaha untuk mengalahkan ilusi dalam dirinya sendiri akibat penyakit kejiawaan yang bernama Schyzophrenic, yang membuat dirinya berhalusinasi dan tidak dapat membedakan mana kenyataan dan mana ilusi. Film ini ditutup dengan mengharukan dengan sebuah pidato inspirasional Nash saat dirinya memenangkan Nobel bidang ekonomi.
Terlepas dari semua itu, sebenarnya ada hal lain yang membuatku menjadikannya inspirasi.Bukan sekedar karena keteguhannya dalam menghadapi schyzophrenic, atau pencapaiannya dalam penghargaan Nobel. Aku menjadikannya inspirasiku karena kegigihannya untuk menemukan ide orisinilnya sendiri. Aku tidak pernah tahu seperti apa perjuangannya sesungguhnya karena hanya mengetahuinya dari buku dan film.


Pada masa mudanya, Nash sempat dilecehkan oleh teman-temannya karena perkembangannya yang lambat dalam menyelesaikan disertasi. Sementara teman-temannya sudah menyelesaikan tugasnya masing-masing, Nash masih belum membuatnya sama sekali. Jika ditanya oleh teman-teman maupun profesornya, Nash selalu menjawab bahwa dia sedang mencari ide orisinilnya sendiri. Dia tidak mau seperti teman-temannya yang hanya mengembangkan atau mereplikasi penelitian-penelitian terdahulu. Memang sangat sulit dan penuh perjuangan, tetapi akhirnya Nash berhasil membuktikan bahwa penelitiannya mengenai Cooperative Game Theory, yang merupakan sanggahan terhadap teori individualis Adam Smith. Teorinya inilah yang pada akhirnya membuatnya berbagi penghargaan Nobel bidang ekonomi dengan John Harsanyi dan Reinhard Selten.

Sama seperti apa yang terjadi pada orang-orang sepertinya, seperti Archimedes, Einstein, bahkan Habibie, mereka semua berpegang pada mimpi dan percaya diri. tidak ada sesuatu yang berada di luar sistematika Tuhan selama masih berada di bawah kolong langit, Percayalah, bahwa apapun hal mustahil yang anda mimpikan, sesungguhnya adalah petunjuk dari Tuhan untuk anda temukan.

Okay, Let's start to Discover this world's mystery

1 komentar: